Tuesday, August 27, 2013

SAAT KAMU BALIK KE MANTAN (cerpen)

Diposkan oleh Sarashiba
"Kita putus." Ucap Nata. 
"Kenapa putus? Aku salah apa?" Ucapku.
"Kamu mau kaya gini terus? Aku gak bisa deket sama kamu." Nata menunduk kaku.
"Iya, tapi kenapa? Kasih tau aku, aku gak ngerti." Aku mendesaknya. "Kamu bosen sama aku?"
Nata mendengus. "Kamu mau jalanin kaya gini? Aku yang cuek sama kamu?"
"Jawab Nata, kamu lagi deket sama siapa?" Aku masih mendesaknya.
"Rensha." Jawabnya singkat.
"Oh, mantan kamu itu." Aku menunduk lemah. "Iya udah kita putus."

Nata, apa kamu gak ingat tanggal dua puluh nanti kita akan merayakan annive yang ke dua tahun? 

Apa masih ada sisa canda tawa kita saat dulu? Saat kamu masih ada disetiap hari-hariku? Disaat kamu masih selalu menemaniku dalam kondisi senang maupun sedih? Suka maupun duka?

Disaat kita diterjang badai hujan bersama? Disaat kamu menyuapiku sesendok nasi dan gurauan tentang sendok nasi yang diibaratkan dengan pesawat agar aku mau membuka mulutku? Ingatkah itu, Nata?

HANCUR.

Jujur saja aku hancur saat ini Nata. 

Mengingat kamu lebih memilih kembali berlabuh pada mantanmu itu, yang tak ku ketahui kenapa dan bagaimana kalian bisa kembali bersama dan rela meninggalkan aku.  

Banyak hal yang telah kita lewati bersama, Nata. 

Dia yang pernah menyakitimu, malah kamu beri lagi ruang untuk merajut segala kisah kasih kalian yang sempatbterputus itu.

Apa kamu sudah yakin dengan pilihanmu itu? 

Disini aku dengan sabar menunggu, menanti setiap perubahanmu, Nata.

Jangan kamu kira aku tak tahu kamu sedang berdekatan dengan mantan kekasihmu itu, mantan kekasih yang pernah menyakiti hatimu. Yang pernah membuatmu menangis. 

Siapa yang bodoh saat ini? 

Dia kah yang hadir kembali diantara hubungan kita? 

Apa engkau yang  begitu saja menerimanya untuk kembali lagi atau aku kah yang dengan mudahnya melepaskanmu untuknya kembali? 

Nata, tolong jawab setiap pertanyaanku. 

Jangan kau tinggalkan aku. Aku memang diam, bukan tetapi aku tak mencintaimu. 

Aku sudah tak punya daya untuk mengelak dari kenyataan ini, melihatmu sudah tertawa riang bersama dia---orang dari terdahulu mu. Yang dahulu pernah kamu ceritakan bahwa dia perempuan yang tega meninggalkan mu hanya untuk laki-laki lain yang lebih sempurna darimu dan harusnya kamu lihat aku yang dengan tangan terbuka menerimamu apa adanya. 

Nata, dengan hati yang terpuruk aku masih bisa tersenyum didepanmu. Tersenyum didepan mereka yang tak tahu apa-apa tentang isi hatiku. 

Ingin sekali aku temui dirinya yang telah menghancurkan seluruh kenanganku bersamamu tapi apa hak ku? 

Kini dia yang lebih bisa membuatmu tersenyum bahagia, menikmati segala indahnya hari bersama. 

Jika aku bertemu dengannya yang ada aku ditertawai olehnya. Dia tertawa dalam keterpurukanku, tertawa melihatmu lebih memilih dirinya dibandingkan aku. 

Nata, seharusnya kamu pikirkan dahulu setiap perbuatanmu, lihat apa yang terjadi padaku setelah ini, apa aku benar kuat atau aku hanya berpura-pura untuk kuat?

Jika suatu saat nanti kau kembali disakitinya, datanglah kembali padaku, Nata. 

Aku tak didik menjadi seorang perempuan yang munafik yang meninggikan ego dan gengsiku hanya karena kamu meninggalkanku untuk perempuan lain, perempuan yang sangat jelas itu masa lalu mu. 

Aku tetap menerimamu, Nata. 

Menerima dengan hati yang lapang dan tulus, tak akan aku ganggu setiap harimu dengannya, akanku sebut namamu dalam doa. Walau kamu pernah menyakitiku tapi aku berusaha sekuat mungkin untuk tidak menyakitimu. 

Jangan bersedih jika suatu saat kamu kembali dibuang olehnya, dibuang hanya karena kamu tidak lebih sempurna dari pilihannya yang lain.
 

Sarashibananda♥ Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos