Wednesday, September 4, 2013

TOLONG HAPUS DIA (cerpen)

Diposkan oleh Sarashiba
Tahukah kamu bahwa aku benar-benar sedang merindukanmu?

Tahukah kamu sudah hampir beberapa bulan setelah kepergianmu aku hancur sehancur-hancurnya?

Tahukah kamu bahwa tak ada orang lain yang mencintaimu sebesar cintaku padamu?

Tahukah kamu aku membuang setengah air mataku hanya untuk terus menangisimu?


Tahukah kamu bahwa aku ingin sekali mendekapmu dalam gelap dan kehampaan?

Tahukah kamu bahwa disini aku! Iya, aku masih menyebutmu dalam setiap doaku?

Tahukah kamu kalau aku rela diteriaki oleh mereka sebagai perempuan yang lemah hanya karenamu?

Tahukah kamu hanya demi dirimu aku rela menyakiti mereka yang jelas cintanya melebihi cintamu?

Tahukah kamu aku rela menunggumu dalam keadaan panas, dingin, panas dan kembali dingin?

Tahukah kamu bahwa aku benar tak mampu merelakan setiap langkah mu dalam menghindariku?

Tahukah kamu disini aku masih mengucap namamu dalam sebagian hal terkecil perbincanganku?

Jelas kamu tidak mengetahui itu karena kamu tak ingin tahu tentangku!!!!

Hey, tolong lihat aku! 

Lihat aku sejenak! 

Lihat betapa rapuhnya aku saat ini melihatmu pergi!

Apa kamu sudah tak ingat saat pertama kali kita saling mengenal?

Apa kamu sudah tak ingat dimana kita tertawa bersama?

Apa kamu sudah tak ingat kapan kamu menyatakan cinta?

Apa kamu sudah tak ingat kita bernyanyi bersama?

Apa kamu tak ingat kita melewati hari bersama?

Apa kamu tak ingat betapa besarnya cinta kita?

Apa kamu tak ingat bagaimana aku menangisimu disaat tau kau memilih pergi?

Apa kamu tak bisa merasakan betapa dalamnya cintaku padamu?

Apa kamu tak ingat?

Apa kamu memilih untuk tidak mengingatnya?

Dengan langkah yang begitu ringan kamu memilih pergi meninggalkan aku, hanya menyisakanku bagian-bagian yang dapat ku kenang dan tak akan pernah bisa ku ulang lagi. 

Pergilah sesukamu, aku sudah lelah dengan kenyataan pahit ini tapi apa daya aku hanya bisa menerima tanpa bisa pergi dari kenyataan. 

Jika aku sekuatmu dalam melangkah, mungkin aku tak serapuh ini. 

Berbahagialah dengan setiap pilihanmu, aku hanya berharap ada seseorang yang dengan tulusnya mengobati setiap lukaku ini, menutupi setiap lubang kecil yang selalu mengarah pada semua kenangan tentangmu.

Tuhan, hapuskan dia yang menyakitiku. 

Hadirkan dia yang tulus mencintaiku.
 

Sarashibananda♥ Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos