Aku selalu bersyukur atas semua jalan yang Tuhan beri, salah satunya adalah jalan yang panjang untuk menemukanmu.
Kamu bukanlah cinta pertamaku, kamu bukanlah manusia pertama yang paling kusayangi, kamupun bukan manusia pertama yang telah hadir memberikan ku kebahagiaan. Namun aku selalu berharap kamulah manusia terakhir yang mampu menyempurnakan seluruh kekuranganku. Cinta layaknya puzzle, lepas pasang selalu. Jika cocok akan menyatu, jika tidak akan terlepas.
Diantara jalan yang panjang, pahit manis yang pernah aku rasakan sebelumnya setidaknya semua itu sudah memberikan aku banyak pelajaran untuk mengetahui bagaimana cara agar lebih menghargai dan sabar menyikapimu, bagaimana cara untuk menahan ego dan amarahku.
Karena setidaknya mereka terdahulu telah banyak mengubahku, memberikan aku satu arti kalau cinta bukan hanya sekedar aku dan kamu tetapi bagaimana egoku dan egomu diredam untuk hubungan kita.
Aku tak pernah menyesali segala kisah cinta yang getir bersama mereka, karena merekalah pada akhirnya aku menemukanmu.
Bukan berarti aku membanggakan masa laluku namun memang itu kenyataannya, layaknya percobaan, aku mencoba berbagai sikap dan sifatku pada mereka, belajar banyak arti cinta dan kasih sayang yang pada akhirnya saat aku sudah bersamamu aku tak akan mengulangi kesalahan yang pernah aku lakukan sebelumnya.
Bukan berarti aku membanggakan masa laluku namun memang itu kenyataannya, layaknya percobaan, aku mencoba berbagai sikap dan sifatku pada mereka, belajar banyak arti cinta dan kasih sayang yang pada akhirnya saat aku sudah bersamamu aku tak akan mengulangi kesalahan yang pernah aku lakukan sebelumnya.
Kamu... adalah salah satu manusia yang mampu menerimaku. Tak akan mudah untuk kubiarkan kamu terluka, semampuku akan ku uasahakan untuk membahagiakanmu walaupun bukan hari ini tapi setidaknya aku dapat membuktikan padamu satu kebahagiaan yang utuh yang akan aku berikan padamu nanti.
Aku tak pernah membiarkan waktu untuk berjalan apa adanya namun akan ku pergunakan waktu sebaik mungkin untuk membahagiakanmu.
Aku tak pernah membiarkan waktu untuk berjalan apa adanya namun akan ku pergunakan waktu sebaik mungkin untuk membahagiakanmu.
Jangan kamu fikir aku hanya duduk diam menikmati segala kebaikanmu, disini banyak yang ingin aku lakukan untukmu tetapi maklumi lah sayang, aku akui segala keinginanku sungguh terbatas, tetapi satu demi satu keinginanku untuk membahagiakanmu secara utuh pasti akan terkabul.
Bersabarlah, aku mencintaimu tanpa "tapi".
Bersabarlah, aku mencintaimu tanpa "tapi".
Dan pada akhirnya hati kecilku memilihmu untuk ku jadikan tempat berlabuh terakhirku.
Tetaplah seperti ini, aku yakin semua berakhir bahagia.
